Assalamualaikum Wr. Wb.
Haii guys, kenalin nama gue Siti Zahida Nurul Liza. Gue biasa di panggil Liza sama temen-temen gue. So, di blog kali ini gue bakal ngebahas tentang PERGAULAN JAMAN NOW. Ngomong-ngomong tentang pergaulan jaman sekarang, apa kalian udah tau apa itu pergaulan bebas? gue rasa semua orang juga tau apa itu pergaulan bebas. Dari yang muda sampai yang tua juga pasti tau lah apa itu pergaulan bebas. Is it right?
Menurut gue, pergaulan bebas itu adalah sebuah perilaku pertemanan yang tidak terikat ole aturan dan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Kebanyakan remaja sekarang, lebih banyak ngeluaingin waktunya buat hal-hal yang nggk jelas daripada buat keluarganya sendiri. Menurut gue, pergaulan jaman sekarang udah makin nggk jelas, makin ngawur, makin ancur lah pokoknya. Masih SD udah kasmaran, yang SMP udah pacaran, yang SMA udah pelukan, udah ciuman, udah gituan. Hadooh, dasar KIDS JAMAN NOW.
Gue bakalan ngasih ciri-ciri pergaulan jaman sekarang, biar kalian para readers nggk salah masuk pergaulan CIRI-CIRI PERGAULAN BEBAS
1. Terjerat dam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, sama pil-pil setan lainnya.
2. Pake baju yang kurang bahan
3. Perilaku nya kurang baik.
4. Free sex
5. Pokoknya masih banyak. AKIBAT DARI PERGAULAN BEBAS
1. Prestasi akademik menurun
2. Drop out dari sekolah
3. Broken home
4. Kesehatan bermasalah
5. Kriminalitas bertambah
6. Berdosa CARA MENGATASI PERGAULAN BEBAS
Menguatkan iman. ...
Mengisi Waktu Kosong Dengan Kegiatan Positif ( Untuk Anak Remaja ) ...
Cara Bergaul. ...
Orang Tua Lebih Akrab Dengan Anak. ...
Lingkungan. ...
Membatasi Waktu Anak Keluar Rumah. ...
Dilarang Pacaran. ...
Pengamanan Pemerintah.
LABORATORIUM
A.Pengertian LaboratoriumLaboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003).
Laboratorium yang digunakan untuk penelitian ilmiah beraneka ragam bentuknya karena perbedaan persyaratan spesialis pada berbagai bidang sains dan teknik. Laboratorium fisika mungkin berisi akselerator partikel atau bejana vakum, sementara laboratorium metalurgi dapat memiliki peralatan untuk pengecoran atau pengolahan logam atau peralatan untuk menguji kekuatannya. Seorang kimiawan atau biologmungkin menggunakan laboratorium basah, sementara laboratorium psikolog dapat berupa ruangan dengan cermin satu arah dan kamera tersembunyi untuk mengamati perilaku. Di beberapa laboratorium, komputer (kadang-kadang superkomputer) digunakan untuk simulasi atau analisis data yang dikumpulkan di tempat lain, seperti yang biasa digunakan oleh ilmuwan komputer. Ilmuwan di bidang lain akan menggunakan jenis laboratorium lainnya. Insinyur menggunakan laboratorium untuk merancang, membangun, dan juga menguji perangkat teknologi.
Alat Alat Laboratorium – Laboratorium adalah salah satu pusat segala aktivitas ilmiah, yang meliputi riset, eksperimen, dan pengukuran. Ada beberapa jenis laboratorium diantaranya adalah laboratorium kimia, laboratorium biologi dan fisika dll.
Peralatan lab yang dipakai disetiap laboratorium ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Semua memiliki jenis peralatan khas yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Termasuk peralatan lab kimia dan biologi. Mereka memiliki alat khasnya tersendiri. Diantara alat-alat laboratorium kimia adalah; gelas ukur, Gelas Beaker, labu ukur, tabung reaksi dan plat tetes. Dan alat Alat Laboratorium Biologi diantaranya adalah; Mikroskop, Kaca pembesar (lup), stetoscope,thermometer digital, anatomi manusia dsb.
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA
Nah, agar dalam proses pelaksanaan sebuah eksperimen di lab bisa berjalan dengan lancar dan terkendali, dibutuhkan alat-alat laboratorium yang lengkap dan berstandar. Berikut beberapa alat-alat laboratorium dan fungsinya beserta gambarnya yang perlu untuk diketahui;
1. Alat Alat Laboratorium | Gelas Ukur
Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan umumnya terbuat dari bahan plastik (polipropilen) yang dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur.
2. Alat Alat Laboratorium | Tabung Reaksi
Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm.
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut dinamakan “Labu didih”.
3. Alat Laboratorium Kimia | Labu Ukur
Labu ukur (Volumetric Flask) atau labu takar adalah alat kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi.
Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai 1 mL hingga 2 L.
Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen.
4. Alat- Alat Laboratorium | Labu Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman.
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml.
Dalam laboratorium mikrobiologi alat lab ini digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba.
5. Alat Alat Lab | Gelas Beaker atau Gelas Piala
Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini adalah alat laboratorium yang berfungsi sebagai penampung. Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini, biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif yang terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau hilangnya cairan, gelas ini biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup.
Terdapat beberapa ukuran untuk gelas ini, mulai dari 25 mL hingga 3 L. Gelas beaker terbuat dari bahan borosilikat atau plastik.
6. Alat Laboratorium | Pipet Tetes
Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan pipet volume:
Pipet tetes. Sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya.
7. Peralatan Laboratorium | Pipet Ukur
Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan larutan secara terukur sesuai dengan volume. Pada pipet ini juga terdapat skala yang menunjukan volume tersebut. Ukuran volume terbesat pipet ukur sendiri adalah 50 ml.
8. Alat Ukur Lab | Pipet Volume / Gondok
Pipet gondok atau pipet volume. Berbeda dengan pipet tetes, pipet volume memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke wadah. Peralatan laboratorium ini merupakan alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi.
Pipet volume memiliki bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung tersebut.
9. Alat Laboratorium Kimia | Kaki Tiga
Kaki tiga dalam alat laboratorium adalah besi yang mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses pemanasan.
10. Alat- Alat Laboratorium | Rak Tabung Reaksi
Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari kayu. Ia mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak ini sekitar 20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi dikeringkan.
Secara ringkas. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur.
11. Alat Lab | Penjepit Tabung Reaksi
Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring dan benda-benda lab lain disaat kondisi alat tersebut panas.
12. Alat Alat Laboratorium | Plat Tetes
Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman suatu larutan atau mereaksikan larutan . Plat tetes terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6, 12 dan 16 lubang tetes.
13. Peralatan Laboratorium | Mortar dan Alue (Pestle)
Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi alat laboratorium ini adalah untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau zat yang masih bersifat padat atau kristal.
Dalam laboratorium biologi mortar dan alu ini juga digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan – bahan praktek seperti daun, biji-bijian, akar, protein, DNA, RNA dll.
Perlu diketahui juga, Mortal (lesung) adalah bagian wadah sedangkan pestle (alu) adalah bagian batang yang kita pegang.
14. Alat Lab Kimia | Kawat Kasa
Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal.
15. Alat Laboratorium | Kawat Nikrom
Fungsi kawat krom adalah untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala.
16. Alat Alat Laboratorium | Corong Pisah
Peralatan laboratorium berbentuk kerucut dengan tutup setengah bola ini biasanya digunakan dalam proses ekstraksi cair. Yaitu proses memisahkankomponen-komponen fase pelarut dengan densitas yang berbeda.
Corong pisah atau corong pemisah memiliki bagian penyumbat di atasnya dan keran dibawahnya. Alat lab kimia ini dibuat dari kaca borosilikat. Sedangkan kerannya terbuat dari teflon ataupun kaca.
17. Alat Laboratorium Kimia | Batang Pengaduk
Batang pengaduk digunakan untuk mencampur cairan dengan bahan kimia untuk keperluan praktek di laboratorium. Batang pengaduk umumnya terbuat dari kaca pejal, borosilikat (pyrex). Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun sedikit pandang dengan ujung membulat.
Selain untuk mencampur larutan. Fungsi batang pengaduk juga adalah untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi.
18. Peralatan Lab | Gelas Kaca atau Gelas Arloji
Gelas berbentuk bundar dengan beragam diameter ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Penutup gelas kimia ketika tengah proses pemanasan sampel (penguapan). Sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. Sebagai tempat benda yang tengah berada dalam proses pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang.
19. Alat – Alat Laboratorium | Labu Destilasi
Fungsi destilasi atau penyulingan adalah memisahkan suatu larutan ke dalam masing masing komponennya. Bisa juga didefinisikan sebagai suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan dan volatilitas atau kemudahan menguap.
Labu destilas digunakan untuk menampung zat-zat, utamanya zat yang memiliki titik lebih tinggi ketika proses destilasi. Alat yang ada di laboratorium kimia ini mempunyai pipa yang mengarah kesisi. Pipa tersebut nantinya disambungkan pada gelas pendingin pada saat digunakan untuk destilasi.
20. Alat Lab Kimia | Kondensor
Condesor adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk mendinginkan cairan panas dan mengembunkan uap. Alat ini memiliki beragam jenis bentuk, dengan di antaranya adalah condesorgraham, Vigreux kolom, condesor dimroth (spiral), condesor Liebig (lurus), dan condesor Allihn (bulat).
21. Alat Praktek Kimia | Spatula Plastik dan Logam
Kedua jenis spatula ini digunakan untuk mengambil bahan kimia bentuk padatan atau kristal. Untuk mengambil zat zat yang memiliki reaksi pada logam maka digunakan spatula plastik. Sebaliknya. Zat-zat yang tidak memiliki reaksi pada logam, maka digunakan spatula logam.
22. Alat Alat Laboratorium | Buret
Alat dengan bentuk silindris memanjang ini biasanya digunakan untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau bisa juga untuk mengukur volume suatu larutan. Alat yang dilengkapi dengan skala pada sisi luarnya ini memang dirancang dengan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga cocok digunakan untuk keperluan analisis volumetrik kuantitatif.
Kini, meski dalam perkembangannya telah banyak ditemukan alat titrasi berbasis teknologi, buret masih menjadi alat laboratorium yang selalu digunakan.
23. Peralatan Kimia | Filler
Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak.
24. Alat Kimia | Pembakar Bunsen
Pembakar bunsen diambil dari nama Robert Bunsen. Fungsi pembakar bunsen adalah untuk pemanasan, pembakaran dan sterilisasi jarum osi atau lainnya.
Pembakar bunsen menghasilkan nyala api gas tunggal terbuka. dan secara maan membakar gas yang mudah terbakar seperti gas alam dan bahan bakar gas cair semisal, propana dan butana atau campuran keduanya.
25. Alat Lab Kimia | Pembakar Spiritus
Fungsi pembakar spiritus adalah untuk memanasi larutan atau membakar zat proses percobaan kimia.
26. Peralatan Praktek Lab | Desikator
Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampel bebas air. Alat ini berbentuk layaknya panci dua susun dengan bagian penutup yang dilapisi vaseline, sehingga akan sulit dibuka dalam keadaan dingin.
Di bagian bawahnya diisi dengan bahan pengering berupa silika gel. Ada dua jenis desikator yang bisa digunakan dalam laboratorium, yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Bedanya, pada desikator vakum tersedia katup yang bisa dibuka tutup, serta dihubungkan oleh selang.
27.
28.
29.
30. Alat Destilasi / Penyulingan di Laboratorium Lengkap
Dalam laboratorium juga biasanya terdapat satu set alat penyulingan atau destilasi lengkap. Seperti pada rangkaian gambar alat laboratorium diatas. Beberapa dari alat-alat tersebut telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya.
Kran air
Pipa penghubung
Erlenmeyer
Termometer
Statif dan Klem
Labu alas bulat
Tempat air keluar dari kondensor
Tempat air masuk pada kondensor
Pemanas
Kondensor
Destilasi sendiri adalah proses pemisahan zat-zat berdasarkan perbedaan titik didihnya. komponen zat yang mempunyai titik didik rendah akan menguap terlebih dahulu. Sementara yang memiliki titik didih lebih tinggi akan tetap tertampung dalam labu destilasi.
DAFTAR ALAT- ALAT LABORATORIUM KIMIA
Selain penjelasan tentang alat laboratorium kimia diatas. Berikut kami tulis ringkasan dari penjelasannya sebelumnya;
Alat Alat Laboratorium Kimia
Gelas Ukur
Tabung Reaksi
Labu Ukur
Erlenmeyer
Gelas Beaker atau Gelas Piala
Pipet Tetes
Pipet Ukur
Pipet Volume atau Pipet Gondok
Kaki Tiga
Rak Tabung Reaksi
Penjepit Tabung Reaksi
Plat Tetes
Mortar dan Pestle (Alu).
Kawat Kasa
Kawat Nikrom
Corong Pisah
Batang Pengaduk
Gelas Kaca atau Gelas Arloji
Labu Destilasi
Kondensor
Spatula Plastik dan Logam
Buret
Filler
Pembakar Bunsen
Pembakar Spiritus
Desikator
.
.
.
Alat Penyulingan / Destilasi Lengkap
Itulah beberapa peralatan laboratorium atau alat alat laboratorium dan fungsinya lengkap beserta gambarnya yang biasa digunakan di lab kimia yang perlu untuk Anda ketahui.